sebuah masa yang menyatukan kita, sebuah takdir yang mempererat kita. sebuah misi yang menggerakkan kita, untuk menjadi seseorang...

maka hari ini kita loserick pada tanggal 11-Oktober-2009 menyatakan bahwa kita adalah teman sejati, sahabat sejati, yang akan mengawal kemanapun diantara kami pergi untuk mengawali sebuah mimpi.

selamat datang kawan untuk melangkah bersama kami mewujudkan impian kita, kami yakin bahwa esok adalah apa yang ada di impian kita... mari sahabat, kita berjalan bersama baik duka maupun lara. semua akan baik-baik saja, ku akan melindungimu kawan, sampai kapanpun...

Sabtu, 24 April 2010

Indonesia Suplai Kendaraan Militer

JAKARTA - Industri Automotif Pertahanan Indonesia akan menyuplai kendaraan bermotor untuk Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (ABRI) pada awal tahun depan.


Ketua Umum Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) Gunadi Sindhuwinata mengatakan, industri automotif Indonesia akan mengembangkan mobil militer sesuai kebutuhan pasukan militer dalam negeri.

“Ini memenuhi permintaan Presiden SBY, agar kebutuhan pertahanan disuplai oleh industri dalam negeri,” kata Gunadi di Jakarta, kemarin.

Mobil bagi angkatan bersenjata tersebut, lanjut Gunadi, akan memiliki kandungan lokal sebesar 70-75 persen. Dengan adanya kandungan lokal hingga 75 persen, kata dia, akan sangat menguntungkan angkatan militer dalam negeri.

“Sisa 30 persen ada komponen impor terutama bahan baku. Itu pantas lah. Enggak mungkin 100 persen kita produksi. Selama ini, belum ada produksi dalam negeri yang menyuplai untuk militer. Yang paling penting adalah isu harus diupayakan untuk dipakai produk dalam negeri, jadi kita harus dukung. Mendukungnya bagaimana? Kita pakai produk yang ada. Supaya bisa pakai semua bengkel yang ada di seluruh Indonesia dan penjualan yang sudah ada untuk suku cadang,” terangnya.

Gunadi menuturkan, untuk membuat contoh mobil militer ini, dibutuhkan investasi hingga miliaran rupiah. Namun, kata dia, jika dilakukan dalam produksi massal, biaya yang dibutuhkan sebesar Rp600 juta-Rp700 juta per unit. Gunadi menargetkan, mobil militer ini akan dapat mulai diproduksi secara massal pada awal 2011.

“Kalau sudah disetujui Departemen Ketahanan (Dephan), mudah-mudahan tahun ini bisa mulai. Tapi paling lambat tahun depan, kita perlu bicarakan konsep dasar industri," papar dia.

Menurutnya, konsep pembuatan mobil militer ini akan dikembangkan oleh asosiasi automotif pertahanan. Konsep mobil militer ini menurut Gunadi di didukung oleh menteri perindustrian dan pertahanan.

“Yang penting kan mobilisasi maupun infrastruktur maupun kemampuan di dalam negeri Kemudian industri swasta lainnya bergabung memanfaatkan ini semua, Dephan baru mengetahui dari paparan sebagian presentasi. Karena belum melihat wujudnya langsung, baru lihat foto, sejauh ini sih tanggapannya oke,” terang Gunadi.

sumber: http://economy.okezone.com/read/2010/04/23/320/325877/indonesia-suplai-kendaraan-militer

Tidak ada komentar:

Posting Komentar